Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

DARI JALAN KAKI NAIK BIS KE KENDARAAN PRIBADI DAN KEMBALI LAGI

     Baru-baru ini sepertinya aku ingin hijrah dari mengendarai motor sendiri ke jalan kaki dan naik angkutan umum seperti angkot, bus trans, ojek online, dsb. Dan mungkin sebagai intro aku ingin menceritakan masa lalu. Ketika SMP aku sudah terbiasa jalan kaki dan naik angkutan umum. Saat itu masih senormalnya orang lain, jalan kaki kurang lebih 2 kilometer dan naik bis setiap berangkat dan ketika pulang sekolah. Ketika pulang sekolah kebiasaan geng-ku sering kali nongkrong di warung soto dekat gereja kadang beli rokok sebatang dua batang. Lalu nunggu bis di pos polisi Krapyak, asiknya lagi waktu bulan puasa, kami sering kali beli minuman dan diminum di ATM belakang pos polisi atau hanya sekadar ngadem karena panas. AC ATM enak banget asli, wkwk, maafin kami dulu pak. Bis langganan paling murah itu bis kuning podang, namun sekarang jarang banget lihat. Bis yang sudah mirip rumah reyot dan saat itu tahun 2012-2013an, ongkos untuk pelajar SMP adalah 500 perak. Kadang juga ada kernet bis