GENI TERTINDAS


Aku tahu engkau sebenarnya tahu

Tapi kamu berlagak tak menahu
Apatisasi menjalar ke urat-uratmu

Suara lantang mereka itu

Hasil pembakaran rasa prihatin

Geram

Menyala

Dan merambat pada setiap insan



Berkobar

Menghitam asap mengepul menjulang

Menutupi kapas

Hanya setitik air yang dapat aku siram

Ya, Air mata
Memaki setiap kata kotor
Menghadapi kenyataan
Yang semakin merah
Bukan merekah
Berceceran anyir darah 

Katakan bahwa
Dimana dapat kutemukan
Air sejuk nan murni
Lihatlah kawan
Rasakan dengan nurani
Keruh
Semakin kering
Kehidupan yang benar-benar hidup
Kini sudah benar-benar mati
Relakah ?
Keji ?



















Achmad Syamsul
Semarang, 29 Agustus 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

dolanan tradisional yang terlupakan

Castle in the Sky (1986) [sebuah review]

Novel Your Name (Kimi no Na Wa) - Shinkai Makoto [LUMINTU REVIEW]