Absolute Justice - Akiyoshi Rikako [Lumintu Review]


Kita ceritakan sejak awal bertemu dengan buku ini dahulu. Absolute Justice adalah karya Akiyoshi Rikako yang pertama kali saya baca. Karena sebelumnya banyak orang yang mengidolakan dan menyukai Akiyoshi Rikako, maka saya pun penasaran, membeli lalu membacanya. Ya syukurnya saya belum terkena spoiler ceritanya.


Sebelumnya saya ingin memberikan peringatan akan spoiler, mungkin, hehe.
Kita mulai dengan bertemu dengan sosok Noriko. Awalnya saya cukup kagum dengan kebaikan Noriko yang saya ingat pertama kali ketika Noriko menolong dan menghukum pelaku pelecehan seksual yang menyebabkan Kazuki menjadi korban. Disitu saya cukup kagum dengan tindakannya akan kebenaran. Namun ternyata semakin dalam saya membacanya banyak sekali tindakan-tindakan Noriko yang membuat saya ingin teriak dan memukul dinding. Buku ini bisa digunakan untuk menguji emosional pembaca.

Disisi lain saya cukup mendapatkan sedikit makna-makna terselip dibalik cerita yang membuat saya cukup emosi. Bahwa terkadang sebuah pelanggaran peraturan yang dimaklumi dan menjadi rahasia umum bahwa "oh hal tersebut sudah biasa, oknum, dsb" ternyata membuat saya menyadari bahwa peraturan-peraturan tersebut terkadang dibuat hanya untuk formalitas. Atau apa ya, terkadang orang beranggapan bahwa ternyata banyak orang yang mewajarkan pelanggaran atas peraturan dan hukum yang berlaku. Ah, saya cukup bingung untuk menjelaskannya. Hehe.

Dibeberapa bagian, saya rasa semua orang cukup setuju dengan pernyataan dan sikap Noriko atas tindakannya menegakkan keadilan dan kebenaran. Namun, Noriko menurut saya kurang dapat melihat kebenaran dari sisi kemanusiaan, dari latar belakang dan dari sisi lainnya. Terkadang saya memikirkan bagaimana jadinya apabila Noriko menjadi salah satu bagian dari penegak hukum atau bekerja di pemerintahan, lembaga negara, sebagai politikus. Wah, kemungkinan bisa jadi negara maju atau diracun di mobil ketika hendak ke gunung. Wiuwiuwiu, bercanda kalau ini, hehe.

Saya cukup suka dengan alur cerita yang dibuat maju kemudian mundur kembali ke cerita atau latar belakang Kazuki, Yumiko, Riho dan Reika. Oke, saya mulai tertarik untuk membaca karya Akiyoshi Rikako yang lainnya.


Mari berteman di

Instagram: instagram.com/theaffectionmen/

Twitter: twitter.com/theaffectionmen

Goodreads: goodreads.com/achmadsyamsul

  

 Toko buku

Shopee: shopee.co.id/achmadsyamsul_/ 

Tokopedia: tokopedia.com/lumintubook


Komentar

Postingan populer dari blog ini

dolanan tradisional yang terlupakan

Castle in the Sky (1986) [sebuah review]

MIMPI PETANI DI NEGERI AGRARIS